Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang usaha warung nasi dan sembako yang sedang dijalani. Diantara lain mengenai bagaimana awal mulanya, bagaimana cara memulainya, bagaimana operasional kegiatannya, cara manajemennya, dan bagaimana cara mengelola keuangannya.
Warung nasi adalah warung makan yang menyajikan menu utama nasi dengan berbagai menu sayuran juga lauk pauknya, dan merupakan salah satu usaha dibidang kuliner yang menguntungkan. Sedangkan warung sembako adalah warung yang menjual bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebelum membuka usaha tersebut langkah yang saya ambil terlebih dahulu adalah menentukan perencanaan untuk kedepannya mengenai berapa modal yang diperlukan, sumber daya manusia yang diperlukan, apa saja alat dan bahan yang diperlukan juga perlengkapan serta peralatannya, dan masih banyak lagi.
Dan bertepatan pada tanggal 18 Februari 2021 warung nasi dan sembako resmi dibuka. Sekarang usaha kami sudah berusia 1,5 tahun dengan awal omset rata-rata setiap harinya Rp800.000,00 sekarang alhamdulillah sudah mencapai omset dengan rata-rata Rp 1,3 juta bahkan bisa lebih.
Kami memulai kegiatan memasak pada pukul 02.00-06.00. Satu hari sebelum operasional dilakukan, kami sudah terlebih dahulu membeli bahan-bahan pada pagi harinya, dan pada siang hari kami menyiapkan sebagian apa yang akan diolah pada saat kegiatan memasak keesokan hari.
Setelah kegiatan memasak selesai dan siap untuk dijual, saya membuka warung pada pukul 06.00. Disisi lain orangtua saya pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan memasak dikeesokan hari. Dan untuk jadwal tutup, kami menutup warung pada sekitar pukul 17.00.
Selain menyedikan usaha di warung, kami juga menyediakan pesanan catering berupa nasi box yang bisa dipesan terlebih dahulu sebelum dimasak dan menyediakan peluang untuk masyarakat yang ingin menambah penghasilan untuk bergabung jualan dengan cara keliling.
4. Cara Manajemen Usaha
Sebelum memulai usaha, pastikan terlebih dahulu tempat usaha tersebut memiliki posisi yang strategis. Sehingga usaha yang kelak akan ditekuni mampu menarik banyak pengunjung. Selain itu, tak luput cara memanajemen menjadi poin penting dalam proses kemajuan usaha. Dan berikut beberapa cara manajemen usaha, yaitu:
Usaha apapun mental menjadi hal pertama yang harus dipersiapkan. Mental yang kuat sangat diperlukan dalam memulai usaha sebagai persiapan menghadapi hal-hal yang mungkin terjadi selama usaha berlangsung. Sehingga tidak mudah putus asa dan menyerah.
Sarana yang dimaksud adalah tempat untuk memulai usaha. Usahakan pilihlah tempat yang strategis, contoh seperti dipinggir jalan supaya terjangkau oleh para pengunjung.
Sistem operasional dan sarana prasarana wajib ada sebagai pendukung dalam proses usaha. Mulai dari keahlian memasak serta meja dan kursi yang harus tersedia. Karena usaha warung nasi adalah usaha dibidang makanan maka keahlian tentunya menjadi salah satu ikon yang sangat berpengaruh terhadap usaha ini. Memiliki menu masakan yang lezat dan enak serta tempat yang nyaman akan menarik perhatian khusus bagi pembeli.
Walaupun usaha warung nasi ini terbilang usaha yang bersekala kecil, namun manajemen tidak dapat disepelekan. Usaha yang besar pun awalnya dari usaha yang kecil. Manajeman akan mempengaruhi seluruh sistem operasional. Sehingga harus teliti dan cermat dalam pelaksanaannya.
Salah satu cara untuk menarik perhatian dari calon pembeli adalah brand atau nama yang unik. Biasanya dengan nama yang unik banyak calon pembeli yang penasaran. Karena nama tersebut akan terngiang dan mudah diingat. Dengan demikian, banyak kemungkinan mereka yang membaca dan melewati akan mampir. Tentu hal ini akan menjadi poin tersendiri bagi usaha warung nasi yang sedang ditekuni.
Dengan memberikan layanan wifi gratis akan memikat para pembeli. Pasalnya, kehidupan masyarakat saat ini tidak dapat terlepas dari teknologi dan jaringan internet. Tidak sedikit mereka yang sedang makan sambil memainkan gadgetnya. Sebab saat diwaktu pagi atau pun setelah makan siang mereka kembali disibukkan denga urusan masing-masing. Ada yang bekerja atau kuliah bahkan sekolah.
Meskipun seluruh cara di atas sudah dicoba, akan tetapi jika cara terkahir yaitu pelayanannya kurang baik maka jangan terlalu banyak berharap akan memiliki banyak pembeli. Oleh sebab itu, berikanlah pelayanan yang terbaik dari setiap konsumen yang berbelanja di warung nasi tersebut.
Saat memulai usaha dapat membuka peluang untuk bisa menghasilkan pendapatan tambahan bahkan lapangan kerja baru. Mengelola keuangan usaha warung perlu dilakukan untuk mengetahui cash flow atau arus kas usaha. Lalu bagaimana cara mengelola keuangan usaha warung yang paling mudah dilakukan? Maka berikut hal-hal yang bisa dilakukan agar usaha warung berjalan lancar dan sukses:
Melakukan perencanaan keuntungan juga harus dilakukan diawal, dimana kita bisa mempresentasikan laba warung yang disisihkan. Laba ini bisa dialokasikan sebagai dana simpanan atau kas yang bisa disimpan juga sebagai tabungan. Sementara itu, keuntungan dari warung lainnya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha tersebut.
Dengan mempunyai strategi dan rencana dari laba yang diperoleh, maka usaha warung akan semakin berkembang. Bahkan bisa melakukan kontroling diawal untuk melakukan perencanaan yang baik dan benar dalam memanfaatkan laba warung.
Saat memulai usaha warung makan cobalah miliki buku kas sebagai cara mengelola keuangan usaha warung yang sedang berjalan. Dimana buku kas tersebut berfungsi menampung semua transaksi warung baik pemasukan hingga pengeluaran. Periode pencatatan buku kas ini bisa dipilih untuk mingguan atau bulanan dalam mencatat keuangan.
Dengan memiliki buku kas khusus untuk warung maka kita sudah menerapkan strategi bisnis yang baik. Yang mana setiap transaksi dicatat dan menjadi laporan untuk bisa mengevaluasi serta mengendalikan keuangan. Bahkan bisa jadi kontrol perhitungan antara debit dan kredit keuangan untuk usaha warung.
Pemisahan keuangan ini sangat penting, dimana uang warung harus dikelola dengan baik dan benar. Jangan sampai bercampur dengan uang pribadi agar lebih aman dan tidak boros. Jika sampai keuangan warung tercampur bahkan dipakai secara konsumtif maka lama-kelamaan usaha akan mengalami kerugian.
Atau jika uang pribadi justru digunakan untuk modal dan sebagainya dialokasikan ke warung. Artinya gagal melakukan pemisahan keuangan bahkan membebani keuangan pribadi. Hal ini justru akan semakin membuat keuangan warung tidak stabil dan sulit terkendali.
Saat mengelola warung sebaiknya untuk menghindari stok barang yang banyak. Jika banyak barang dan tidak laku terjual sampai masa kadaluarsa akan mengakibatkan kerugian. Hal ini akan berpengaruh pada tingkat kesia-siaan barang yang akhirnya tidak memiliki harga sama sekali. Jadi ini salah satu cara untuk melakukan antisipasi pada stok barang yang ada agar tidak rugi.
Cek keuangan yang terjadi seperti pemasukan dan pengeluaran untuk modal yang harus sesuai dengan rencana. Hitung juga persentase untung, karena hal ini penting demi meningkatkan pengembangan usaha ke depan. Laba yang diperoleh juga bisa menyisihkan penghasilan sudah berhasil didapatkan dan warung jadi berkembang.
Coba pula melakukan kontroling di buku kas dengan memilih periode bulanan agar tampak hasilnya. Gunakan pula pencatatan untuk kontrol keluar masuk barang yang dijual di warung sehingga memudahkan. Hal ini juga akan membuka perencanaan baru dimana barang-barang yang dijual di warung, sering dibutuhkan pembeli.
Beberapa cara mengelola keuangan usaha warung yang mudah dilakukan ini bisa memberikan pemahaman baru. Dimana seseorang yang mulai berjualan dan memulai usaha dengan membuka warung bisa terinspirasi. Jadi siap untuk melakukan perencanaan awal untuk menciptakan kemudahan dan kesuksesan usaha warung.
Next time insyaAllah semoga saya diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman mengenai bidang yang sedang saya jalani. Terimakasih kepada para pengunjung yang sudah membaca artikel ini. Semoga dapat diambil manfaatnya, mohon maaf jika masih banyak kesalahan, dan mohon kritik juga sarannya.
Salma Shauti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar